2 April 2010

Do'a Iftitah (1)

Rancapait, Linggar



Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Keadaan Rasulullah Saw diam antara takbir dan bacaan (Al-Fatihah) dengan diamnya beliau”. Ia (rowi) berkata, “Aku mengira ia berkata; ‘Sebentar”. Lalu aku berkata: “bi abi wa ummi (Engkau jadi penebusku), Ya Rasulullah, (aku bertanya kepadamu) tentang diammu antara takbir dan bacaan, apa yang engkau katakan?” Ia bersabda: “Aku berkata (membaca): “Allohumma ba’id baini wa baina khotoyaya … (Ya Allah jauhkanlah antara aku dan dosa-dosaku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosa sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah sucikanlah dosa-dosaku dengan air, salju, dan embun”. (HR al-Bukhari, Kitab al-Adzan, Bab Ma Yaqulu ba’da al-Takbir)


Dari Ali bin Abu Thalib, dari Rasulullah Saw; “Sesungguhnya beliau apabila berdiri shalat, beliau mengucapkan: “Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardhi… (Aku hadapkan diriku kepada [Allah] Yang Menciptakan langit dan bumi dengan cara yang lurus dan aku bukanlah termasuk di antara orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan kematianku hanya bagi Allah Robb semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan dengan itulah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Ya Allah, Engkau adalah Raja, tidak ada ilah kecuali Engkau. Engkau adalah Rob-ku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berbuat zhalim terhadap diriku dan aku menyadari dosaku, maka ampunilah dosa-dosaku seluruhnya. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Dan tunjukkanlah aku kepada akhlak yang paling baik, tidak ada yang menunjukkan kepada akhlak terbaik itu kecuali Engkau. Dan ubahlah dariku kesalahanku, tidak ada yang merubah keslahan dariku kecuali Engkau. Aku memenuhi panggilan-Mu. Dan kebaikan, seluruhnya berada di tangan-Mu, dan kejahatan tidak (disandarkan) kepada-Mu. Aku berharap mendapat ridha dan taufiq-Mu. Maha Berkah Engkau dan Maha Tinggi Engkau. Aku memohon ampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu”. (HR Muslim, Kitab Shalat al-Musafirin wa Qashriha)

0 komentar:

Posting Komentar