25 Oktober 2009

Tafaqquh dan Kepemimpinan dalam Islam

Masjid Nashrullah, Bojong Peundeuy, Cangkuang, Rancaekek

Umar bin al-Khattab berkata, "Ber-tafaqquh-lah sebelum engkau menjadi pimpinan". Abu Abdillah al-Bukhari menambahkan, "dan sesudah engkau menjadi pimpinan. Para sahabat Nabi Saw pun mempelajari (Islam) pada usia yang sudah tua".

Konsep Tafaqquh dalam ajaran Islam sangat mendalam. Tafaqquh bukan hanya berarti "mengerti" terhadap suatu ajaran. Tafaqquh bukan hanya berarti sebuah kepintaran. Banyak orang-orang kafir yang, disebut, pintar. Tetapi al-Quran menyatakan bahwa mereka (orang-orang kafir) itu, "La yafqahuun" (tidak paham), "La ya'qiluun" (tidak berakal), "La ya'lamuun" (tidak mengetahui)

Demikian juga masalah kepemimpinan. Konsep kepemimpinan, dalam Islam, benar-benar menyeluruh. Nabi Saw bersabda, "Setiap diri kamu adalah pemimpin. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung-jawabannya tentang kepemimpinannya". (Al-Bukhari)

1 komentar:

  1. Bisa d posting penjelasan ataupun ulasan yg lbih lengkap lg tdk admin.. ? Soalnya Penjelasannya msh umum bnget... Jzk

    BalasHapus